Langsung ke konten utama

Hai Hati!


Kerja keras
Kerja cerdas
Kerja ikhlas
Katanya sih semboyan hidup saat ini,
Siapa yang mampu menerapkan?

Kaya tapi tak sehat
Sehat tapi tak bahagia
Bahagia tapi kaum papa
Jika diminta memilih, mana yang kau pilih?
Aku tak mau memilih. Pilihanku selalu meragukan.

Menerima yang datang
Mengikhlaskan yang pergi
Melupakan yang menyakiti
Kukira mudah,
Tapi ternyata urusan hati tak pernah mudah diatasi

_________________
Karena ditulis oleh seorang single, tulisan ini nampak galau.

Padahal tak selamanya begitu maksudnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Sistem Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjamin kelangsungan hidupnya agar lebih bermartabat. Oleh karena itu  negara memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada setiap warganya tanpa terkecuali termasuk mereka yang memiliki perbedaan dalam kemampuan (difabel/anak berkebutuhan khusus) seperti yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 31 (1) yang berbunyi, “Tiap-tiap warganegara berhak mendapatkan pendidikan”. Ditegaskan pula dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003 BAB IV pasal 5 ayat 2, yaitu “Warganegara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus.” Hal ini menunjukkan bahwa anak berkebutuhan khusus memperoleh kesempatan yang sama dengan anak yang lainnya (anak normal) dalam pendidikan. Sistem pendidikan di Indonesia telah membentuk sistem pendidikan segregasi dimana penyelenggaraan dilaksanakan secar

Mengapa Ia Tak Kunjung Datang?

“ Hidup ini tak adil! ” ucap salah seorang teman. “ Mengapa kita tidak memiliki sesuatu sesuai dengan yang kita inginkan ?” tambahnya. Kawan, mungkin sempat pula terlintas pemikiran serupa atau bahkan kita telah melisankannya. Terkadang kita sangat membutuhkan sesuatu yang dimiliki oleh teman kita, yang dia pun tak menginginkannya.  Bukankah itu nampak tak adil di mata kita? Tidak kawan, lekaslah kita berucap istighfar. Astaghfirullahal’adhim… Bukankah Allah telah melimpahkan nikmat yang tak terhitung jumlahnya? Segala puji dan syukur bagiMu ya Allah. . Allah telah memberikan segala yang kita butuhkan, bukan sekedar yang kita inginkan. Eitss… tunggu sebentar, jangan2 kita pun tak pernah melisankan, bermunajat memohon kepada Sang Maha Kuasa untuk memberikan apa yang kita inginkan. Okelah, kalau kita telah berdo’a. Maka yakinlah bahwa do’a kita pasti akan dikabulkan, dengan 3 cara: 1.      Allah berikan saat itu juga (saat kita meminta)  2.      All

Negeri Para Bedebah

Format ulasan: 📖 Judul buku: Negeri Para Bedebah ✏ Penulis: Tere Loye 🏢Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama 📌Jumlah Halaman: 440 Sepertinya baru kali ini aku membaca novel yang tokoh utamanya punya niat melawan hukum negara, tetapi akupun turut membela niatnya. Novel ini mengisahkan tentang Thomas, seorang konsultan keuangan terpercaya yang mengorbankan dirinya membela Om-nya, pemilik bank Nasional yang mengalami pailit dan terancam segera ditutup oleh pemerintah. Tom berusaha dengan sekuat tenaga untuk mencegah ditutupnya "Bank Semesta", dengan berbagai rencana, dan dengan link pejabat yg dimilikinya. Tak hanya sekali dua kali ia terlibat pertikaian dengan polisi, bahkan ia pun kongkalikong dengan salah satu pejabat kepolisian. Pertikaian yang bagaikan nonton film action . Menarik sekali. Pun begitu, Tom juga pernah masuk penjara. Dan ternyata ia bisa terbebas dengan mudahnya. Tom mempunyai hidup yg keras sejak kecil, pasca meninggalnya kedua orangtuanya,