Langsung ke konten utama

Negeri Para Bedebah


Format ulasan:
📖 Judul buku: Negeri Para Bedebah
✏ Penulis: Tere Loye
🏢Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
📌Jumlah Halaman: 440

Sepertinya baru kali ini aku membaca novel yang tokoh utamanya punya niat melawan hukum negara, tetapi akupun turut membela niatnya.

Novel ini mengisahkan tentang Thomas, seorang konsultan keuangan terpercaya yang mengorbankan dirinya membela Om-nya, pemilik bank Nasional yang mengalami pailit dan terancam segera ditutup oleh pemerintah.
Tom berusaha dengan sekuat tenaga untuk mencegah ditutupnya "Bank Semesta", dengan berbagai rencana, dan dengan link pejabat yg dimilikinya.
Tak hanya sekali dua kali ia terlibat pertikaian dengan polisi, bahkan ia pun kongkalikong dengan salah satu pejabat kepolisian. Pertikaian yang bagaikan nonton film action. Menarik sekali.
Pun begitu, Tom juga pernah masuk penjara. Dan ternyata ia bisa terbebas dengan mudahnya.
Tom mempunyai hidup yg keras sejak kecil, pasca meninggalnya kedua orangtuanya, inipun dibunuh karena urusan bisnis, Tom memilih untuk menghapus catatan keluarganya dan tinggal di Panti Asuhan. Meninggalnya orangtua Tom meninggalkan kebencian yg luar biasa pada Om-nya. Kakek dan tantenya yg juga selamat dari kebakaran terencana itu selalu menjadi tempat berlibur Tom yg menyenangkan.

Novel ini sungguh luar biasa menarik, membuka mata orang awam seperti ku.
Kisah ditutupnya Bank Semesta seakan menggambarkan kisah salah satu bank di Indonesia yg mengalami nasib yg sama sekitar 10 tahun yg lalu.
Apakah kisahnya sama persis dengan kehidupan nyata? Ditutup ataukah diselamatkan karena "dampak sistemik"? Entahlah, yang pasti ini hanyalah kisah fiktif yang mungkin terinspirasi kisah nyata 🤐
Bisnis, politik, itu bukan jalan mulus. Bukan jalan tol. Jangan percaya siapapun kecuali dirimu sendiri, begitu nasihat Thomas. Pengkhianatan dapat dilakukan dimanapun oleh siapa saja.

Setelah 3 hari berjuang dari pejabat ke pejabat, dari kota ke kota, hingga ke luar negeri. Apakah rencana Tom akhirnya berhasil??
Silakan dibaca novelnya 😊

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Ia Tak Kunjung Datang?

“ Hidup ini tak adil! ” ucap salah seorang teman. “ Mengapa kita tidak memiliki sesuatu sesuai dengan yang kita inginkan ?” tambahnya. Kawan, mungkin sempat pula terlintas pemikiran serupa atau bahkan kita telah melisankannya. Terkadang kita sangat membutuhkan sesuatu yang dimiliki oleh teman kita, yang dia pun tak menginginkannya.  Bukankah itu nampak tak adil di mata kita? Tidak kawan, lekaslah kita berucap istighfar. Astaghfirullahal’adhim… Bukankah Allah telah melimpahkan nikmat yang tak terhitung jumlahnya? Segala puji dan syukur bagiMu ya Allah. . Allah telah memberikan segala yang kita butuhkan, bukan sekedar yang kita inginkan. Eitss… tunggu sebentar, jangan2 kita pun tak pernah melisankan, bermunajat memohon kepada Sang Maha Kuasa untuk memberikan apa yang kita inginkan. Okelah, kalau kita telah berdo’a. Maka yakinlah bahwa do’a kita pasti akan dikabulkan, dengan 3 cara: 1.      Allah berikan saat itu juga (saat kita memi...

Masjid Aya Sofya patutkah menjadi spesial?

~Apakah Aya Sofya spesial? Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam bersabda "Janganlah bersengaja melakukan perjalanan dengan sengaja (dalam rangka ibadah dan tujuan safarnya adalah tempatnya) kecuali ke tiga masjid: masjidku ini (masjid Nabawi), masjidil Haram dan Masjidil Aqsha .” (HR. Bukhari dan Muslim) Ada 3 masjid yang utama, yakni Masjid Nabawi, Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha. Yang terdapat keutamaan jika kita mengunjungi dan sholat di dalamnya. Berlipat lipat pahala yang kita peroleh. Insya Allah. Lalu, Masjid Aya Sofya hanya masjid biasa? Hanya sekedar museum yang difungsikan kembali menjadi masjid? Ya, Masjid Aya Sofia sama seperti masjid2 lainnya. Sejarah lah yang membuat spesial. Bagaimana kisah Muhammad AlFatih bersama pasukannya berupaya menghancurkan benteng berlapis lapis Kekaisaran Romawi, menggotong 70 kapal perang melewati bukit dalam satu malam, menyerang pasukan Bizantium di waktu subuh. Yang kemudian berhasil menaklukkan Konstantinopel. Mengubah Ay...